Cara Membangun Hubungan Dengan Pelanggan

Tak hanya mempromosikan produk, pemilik usaha juga wajib membangun hubungan dengan pelanggan. Entah dengan pelanggan lama maupun baru.

Cara Membangun Hubungan Dengan Pelanggan

Selain bisa lebih terhubung dengan pelanggan, melakukan hal tersebut bisa membuat pelanggan semakin loyal. Lalu, seperti apa cara membangun hubungan dengan pelanggan yang bisa dilakukan?

1. Meminta Feedback

Cara pertama yang mesti dilakukan adalah pemilik usaha harus melakukan komunikasi dua arah. Jangan hanya pemilik usaha saja yang berkomunikasi kepada pelanggan.

Pelanggan pun juga mesti diberi kesempatan untuk berkomunikasi kepada pemilik usaha. Caranya, adalah dengan meminta masukan atau feedback kepada pelanggan.

Salah satu metode feedback yang lazim dilakukan saat ini adalah dengan melakukan survei online. Untuk melakukannya, pemilik usaha bisa memakai beberapa tools khusus survei online. Semisal Google Form dan Survey Monkey.

Habis itu, masukkan beberapa pertanyaan yang bisa mengundang feedback dari pelanggan. Semisal pertanyaan soal kualitas produk, atau masukan untuk bisnis yang dimiliki pemilik usaha.

2. Memberi Kartu Nama

Cara menjalin hubungan dengan pelanggan selanjutnya adalah memberi kartu nama. Lewat kartu nama, pelanggan bisa tahu kemana mereka harus menghubungi pemilik usaha. Utamanya jika hendak memesan barang atau mau mengajukan komplain.

Kartu nama sendiri bisa dibuat dan dicetak secara manual. Namun, kalau mau praktis, pemilik usaha bisa membuat dan membagikannya secara online.

Adapun caranya adalah dengan memakai fitur Kartu Nama di Tokoko.id. Untuk memakainya, pemilik usaha hanya perlu masuk ke menu Promosi, lalu pilih fitur Kartu Nama.

Isi kolom yang tersedia dengan nama dan kontak yang dimiliki pemilik usaha. Pilih pula desain kartu nama yang mau dipakai. Ada 17 desain yang bisa dipilih salah satunya.

Kalau sudah, pemilik usaha bisa langsung bagikan kartu nama itu ke sosmed. Cukup praktis, bukan?

Baca juga: Bikin Kartu Nama Digital di Tokoko

3. Pastikan Karyawan Punya Pengetahuan yang Baik Soal Produk

Sebelum menjalin komunikasi dengan pelanggan, pastikan karyawan sudah diberi pengetahuan yang baik soal produk pemilik usaha. Sebab, nantinya mereka akan menjelaskan produk itu kepada pelanggan. Utamanya jika pelanggan mulai komplain atau bertanya soal produk yang dijual.

Lewat cara ini, pelanggan bisa memahami apa saja keunggulan dari produk yang dijual. Tak hanya itu, komplain mereka pun juga bisa terselesaikan dengan cepat berkat pengetahuan karyawan yang baik soal produk.

Dengan begitu, hubungan pelanggan dan karyawan (serta pemilik usaha tentunya) akan semakin baik.

4. Aktif di Sosmed atau Toko Online

Di zaman seperti sekarang, pemilik usaha harus mulai mencoba menjalin hubungan dengan pelanggan secara digital. Salah satunya dengan aktif di sosmed atau toko online.

Di sosmed, pastikan pemilik usaha selalu aktif dengan menampilkan konten-konten menarik. Mulai dari promo produk, giveaway, hingga informasi bermanfaat untuk pelanggan.

Untuk toko online, pastikan untuk memajang produk-produk andalan dengan foto yang menarik. Beri juga informasi yang detail namun singkat soal produk-produk tersebut.

Jangan lupa untuk menentukan jam operasional pada toko online. Hal itu dilakukan agar pelanggan tahu kapan toko buka dan kapan tutup.

Kalau mau aktif di toko online, pemilik usaha bisa memakai Tokoko.id. Di aplikasi ini, pemilik usaha bisa membuat toko online secara gratis. Pemilik usaha pun juga bisa mengatur jam operasionalnya dengan memakai fitur Jam Buka.

Cara pakainya, masuk ke menu akun, lalu temukan fitur Jam Buka di menu Pengaturan. Atur jam operasional toko online-mu. Mulai dari jam buka, tutup, sampai hari di mana toko libur.

Pemilik usaha pun juga bisa membuat toko online-nya buka 24 jam pada hari-hari tertentu. Caranya hanya perlu menggeser toggle 24 Jam ke kanan pada hari-hari yang telah ditentukan.

Kalau sudah, pemilik usaha bisa langsung klik Simpan.

Baca juga: Tips Promosi Online di Sosial Media

5. Buat Grup atau Forum Khusus Pelanggan

Bila memungkinkan, pemilik usaha bisa membuat sebuah grup atau forum khusus untuk para pelanggan. Tidak perlu membuat grup atau forum offline, buat saja dalam format online.

Misalnya dengan membuat WA grup atau grup di Facebook. Di grup tersebut, pemilik usaha bisa bertanya kepada pelanggan tentang apa saja. Mulai dari menanyakan kabar, sampai meminta masukan soal produk yang dipakai pelanggan.

Pelanggan pun bisa bebas berkomunikasi dan mengutarakan pendapatnya di grup tersebut. Namun, pastikan pemilik usaha menerapkan beberapa batasan di dalam grup khusus pelanggan itu.

Semisal: tidak boleh mengucapkan kalimat-kalimat berbau SARA atau memposting berita palsu di dalam grup.

6. Tangani Komplain Pelanggan Secara Tepat

Dalam suatu bisnis, tak jarang pelanggan suka melakukan komplain. Biasanya komplain dilakukan bila produk yang mereka dapatkan tidak sesuai keinginan.

Menghadapi situasi semacam itu, pemilik usaha harus bisa menanganinya secara tepat. Sesuai dengan komplain yang mereka ajukan.

Menangani komplain secara tepat tak hanya membuat komplain pelanggan cepat selesai. Hal itu juga membuat reputasi pemilik usaha di mata pelanggan menjadi. Dari situlah, hubungan baik dengan pelanggan bisa terjalin dengan baik.

7. Penuhi Janji Kepada Pelanggan

“Janji adalah utang”, begitulah kata orang-orang. Memenuhi janji sendiri berlaku untuk semua bidang, termasuk dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan.

Bila pemilik usaha menjanjikan sesuatu kepada pelanggan, maka usahakan untuk menepatinya sebaik mungkin. Misal: bila pemilik usaha menjanjikan barang bisa sampai dalam waktu 5 jam, pastikan barang tersebut bisa terkirim sesuai dengan waktu yang dijanjikan.

Bila sekiranya tidak bisa ditepati, jangan malu untuk berkata jujur kepada pelanggan. Beritahu alasan mengapa pemilik usaha tidak bisa menepati janji tersebut.

Pemilik usaha bisa meminta toleransi waktu untuk memenuhi janji tersebut. Atau, bisa memberi kompensasi bila memang janji tersebut betul-betul tidak bisa dipenuhi.

8. Beri Hadiah Kepada Pelanggan

Setiap orang pasti suka diberi hadiah, termasuk pelanggan. Untuk itulah, pemilik usaha bisa memberikan hadiah ke pelanggan sebagai salah satu cara membangun hubungan dengan pelanggan.

Hadiah yang diberikan bisa apa saja. Mulai dari voucher diskon, barang, sampai uang tunai. Pemilik usaha bisa memberikannya di momen-momen tertentu. Misalnya: di Hari Kemerdekaan RI ke-76 atau di hari jadi toko kepunyaan pemilik usaha.

Pemilik usaha juga bisa mengadakan lomba berhadiah kepada pelanggan. Misalnya dengan mengadakan lomba mengumpulkan struk belanja. Siapa pun pelanggan yang bisa memenangi lomba tersebut, maka pelanggan itu bisa mendapatkan hadiah khusus yang telah disiapkan pemilik usaha.

Penutup

Selain pandai menjual produk, pemilik usaha juga harus membangun hubungan dengan pelanggan. Melakukan hal itu bisa bikin pelanggan semakin loyal kepada pemilik usaha. Baik itu pelanggan lama maupun baru.

Ada beberapa cara yang bisa dipakai bila ingin membangun hubungan dengan pelanggan. Mulai dari meminta feedback sampai memberi hadiah kepada pelanggan.

Detail dari cara-cara tersebut sudah dijelaskan di artikel ini. Semoga bisa dipahami dan dipraktekan oleh para pemilik usaha sekalian. Dan semoga usaha yang dijalani juga bisa lancar dan sukses.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya, ya!

Download aplikasi Tokoko di google play store sekarang juga!

Download aplikasi BukuWarung di google play store untuk membantu pembukuan transaksi secara digital

Follow instagram tokoko.id untuk tidak ketinggalan informasi dan tips seputar bisnis dan jualan online.

Leave a Comment